PRINGSEWU - 48 Kepala Pekon hasil Pemilihan Kepala Pekon Serentak Kabupaten Pringsewu Tahun 2021, dilantik secara serentak oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi di dua tempat berbeda, Rabu (31/3/21). Untuk Kepala Pekon di Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu dan Banyumas dilaksanakan di GOR Bumi Jejama Secancanan, dan untuk Kepala Pekon di Kecamatan Sukoharjo, Pagelaran Utara, Pagelaran, Ambarawa, Pardasuka dan Adiluwih digelar di GSG Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Turut menghadiri prosesi pelantikan yang dilaksanakan dengan pembatasan sesuai standar protokol kesehatan, Wakil Bupati Pringsewu Dr.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA, Ketua DPRD Suherman, SE, Sekda Pringsewu Drs.H.Heri Iswahyudi, M.Ag., utusan dari Kementerian Dalam Negeri RI, Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nurrohmah Sujadi, Ketua DWP Sri Prihatin Iswahyudi, jajaran Pemkab dan Forkopimda serta para Camat. Seusai pelantikan Kepala Pekon, dilaksanakan pula prosesi pelantikan serentak para Bunda PAUD Pekon oleh Bunda PAUD Kabupaten Pringsewu Hj.Nurrohmah Sujadi. Bupati Pringsewu dalam sambutannya berharap para kapekon yang dilantik dapat melaksanakan tugas yang mulia meskipun tugas tersebut tentunya sangat berat. Sebagai seorang pamong, kapekon juga harus mampu memimpin dan menjadi contoh tauladan bagi masyarakat. "Kreativitas dan inovasi harus terus dilakukan oleh kepala pekon, serta jangan merasa malu untuk belajar dari keberhasilan pekon-pekon lainnya", ujarnya.
Setelah pelantikan yang berlangsung di GOR Bumi Jejama Secancanan, Kepala Pekon Podomoro melakukan Sertijab (Serah Terima Jabatan) di Pekon Podomoro yang di hadiri PJ. Kepala Pekon Podomoro Didi Maryadhi untuk menyerahkan kepemimpinan kepada Kepala Pekon terpilih yaitu H. Supriyo, yang dalam hal tersebut di saksikan pula oleh perwakilan dari kecamatan (Atika Wistiani), perwakilan dari polsek Pringsewu (Dwi). Ketua BHP (Parjito), ibu-ibu penggerak PKK, Kaum, Bayan, RT, dan perangkat pekon.
Dengan kepemimpinan kepala desa yang baru, semoga dapat menjadikan Podomoro lebih maju. “keberhasilan pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” (Abdurrahman Wahid).